Pacitan, Lidikinvestigasi.com – Ratusan khafilah perwakilan dari 12 kecamatan se-Kabupaten Pacitan memadati Pendopo Kabupaten pada Selasa (06/08) untuk mengikuti pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Pacitan tahun 2024. Kegiatan dua tahunan ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pacitan, Heru Wiwoho, yang hadir mewakili Bupati Pacitan.
Dalam perayaannya, Sekda Pacitan menyampaikan pesan Bupati yang menekankan pentingnya MTQ bukan hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi juga sebagai sarana memupuk semangat dan kecintaan terhadap Al-Qur'an.
“Kepada peserta MTQ saya berharap tidak hanya mengejar kemenangan, tetapi juga memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu keagamaan dan Al-Qur'an, baik melalui pendidikan formal maupun informal,” ujar Heru membacakan Berbagai Bupati.
MTQ Kabupaten Pacitan tahun 2024 ini mempertandingkan berbagai cabang lomba, di antaranya MTQ kategori anak-anak, remaja, dan dewasa, Tartil Qur'an, Hifdzil Qur'an, Syarhil Qur'an, dan Khotmil Qur'an. Para peserta yang berhasil meraih juara akan mewakili Kabupaten Pacitan pada MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025 yang akan dipertandingkan di Kabupaten Jember.
Selain menjadi wadah untuk mencari qori-qoriah dan hafidz-hafidzah terbaik, MTQ juga diharapkan menjadi ajang dakwah yang efektif bagi masyarakat. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur'an diangkat melalui lantunan ayat-ayat suci, yang tidak hanya indah didengar tetapi juga penuh makna dan tutunan bagi kehidupan sehari-hari.
Panitia pelaksana MTQ menjelaskan bahwa seluruh peserta telah melalui proses seleksi di tingkat kecamatan sebelum lolos ke tahap kabupaten. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap perwakilan benar-benar memiliki kemampuan dan kualitas yang mumpuni.
Salah satu peserta dari Kecamatan Punung, Siti Aisyah, mengaku sangat bangga dapat mengikuti ajang ini. “Bagi saya, MTQ bukan hanya soal lomba, tapi kesempatan untuk lebih dekat dengan Al-Qur'an. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk daerah saya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Acara pembukaan MTQ juga dimeriahkan dengan penampilan seni Islami dari para pelajar dan santri, mulai dari hadrah, kasidah, hingga penampilan grup nasyid. Kehadiran masyarakat dan tokoh agama setempat turut menambah kemeriahan suasana, menciptakan rasa kebersamaan dan ukhuwah islamiyah yang erat.
Pemerintah Kabupaten Pacitan berharap MTQ ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk semakin mencintai dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an. Dengan dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan Pacitan mampu melahirkan qori-qoriah yang berprestasi tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di kancah nasional. (E.setyo)
