Hadir dalam Musorkab KONI, Bupati Pacitan Beri Apresiasi atas Capaian Prestasi Olahraga Daerah

 


Hadir dalam Musorkab KONI, Bupati Pacitan Beri Apresiasi atas Capaian Prestasi Olahraga Daerah

Pacitan — Pemerintah Kabupaten Pacitan kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan olahraga daerah. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Pacitan saat menghadiri Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Pacitan yang digelar di Gedung Karya Darma, Rabu (02/12). Dalam kesempatan itu, Bupati memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran KONI Pacitan, para atlet, pelatih, dan pembina olahraga yang selama ini telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengharumkan nama Pacitan melalui berbagai ajang olahraga.

Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa berbagai prestasi yang berhasil diraih Pacitan di tingkat regional maupun provinsi tidak terlepas dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan cerminan dari sinergi, komitmen, serta semangat kebersamaan yang terus dibangun dalam ekosistem olahraga di Pacitan.

“Prestasi yang telah diraih selama ini merupakan hasil kerja keras, kebersamaan, dan komitmen bersama. Pemerintah Kabupaten Pacitan pada prinsipnya akan terus mendukung upaya pengembangan prestasi olahraga,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan harapan agar ke depan raihan prestasi bisa semakin meningkat, terutama dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Ia meminta agar performa atlet Pacitan pada Porprov tersebut dapat dijadikan acuan atau standar untuk capaian yang lebih baik di masa mendatang.

Musorkab merupakan forum tertinggi dalam organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di tingkat kabupaten. Forum ini tidak sekadar ajang musyawarah rutin, tetapi juga menjadi wadah evaluasi, penyusunan program, serta penetapan arah kebijakan yang akan menentukan masa depan pembinaan olahraga di daerah.

Dalam forum ini, para peserta—yang terdiri dari pengurus 36 cabang olahraga (cabor) serta perwakilan KONI Provinsi Jawa Timur—melakukan evaluasi terhadap program kerja sebelumnya, sekaligus merumuskan strategi dan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pembinaan olahraga di Pacitan ke depan.

Bupati berharap agar kepengurusan periode sebelumnya dapat menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran. Ia menekankan pentingnya memperbaiki hal-hal yang masih kurang, sekaligus mempertahankan bahkan meningkatkan program-program yang dinilai sudah berjalan baik.

“Semoga KONI Kabupaten Pacitan semakin solid dan profesional, tetap fokus pada pembinaan atlet usia dini, peningkatan kualitas pelatih, serta penguatan perencanaan yang terukur dan berkelanjutan,” tambahnya.

Salah satu sorotan utama dalam Musorkab kali ini adalah pentingnya pembinaan atlet sejak usia dini. Bupati menilai bahwa regenerasi atlet merupakan kunci utama keberlanjutan prestasi olahraga di Pacitan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan sekolah, klub, dan komunitas olahraga dalam mencetak bibit-bibit berprestasi.

Pembinaan usia dini dinilai menjadi fondasi penting dalam menghadapi kompetisi-kejuaraan besar, baik di tingkat provinsi, nasional, hingga ke jenjang internasional. Dengan pola pembinaan yang tepat, diharapkan Pacitan mampu mencetak atlet-atlet potensial yang siap bersaing di berbagai ajang.

Selain fokus pada atlet, pemerintah juga menyoroti peran pelatih sebagai ujung tombak dalam proses pembinaan. Bupati mendorong agar KONI Pacitan dapat memperluas pelatihan dan sertifikasi bagi para pelatih sehingga metode pembinaan semakin modern, efektif, dan sesuai standar nasional.

Tidak hanya itu, penguatan sarana dan prasarana olahraga juga menjadi bagian penting yang akan terus diupayakan. Pemkab Pacitan menyadari bahwa fasilitas latihan yang baik dan memadai dapat meningkatkan proses pengembangan kemampuan atlet yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan prestasi.

Musorkab kali ini juga diharapkan mampu melahirkan kepengurusan KONI Pacitan yang lebih solid, profesional, dan transparan dalam menyusun program kerja. Dengan dukungan semua cabang olahraga, periode kepengurusan selanjutnya diharapkan dapat mengimplementasikan program pembinaan yang lebih terarah dan memiliki target yang jelas.

Di sisi lain, Bupati menekankan pentingnya menjalin komunikasi yang baik antar-pengurus cabor serta meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah, sekolah, pesantren, komunitas olahraga, dan pihak swasta. Dengan kerja sama tersebut, pengembangan olahraga di Pacitan dapat bergerak lebih cepat dan berkelanjutan.

Musorkab yang dihadiri oleh 36 organisasi cabang olahraga dan perwakilan KONI Jawa Timur ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Para peserta terlihat aktif memberikan masukan, evaluasi, serta menyampaikan aspirasi terkait program pembinaan olahraga di Pacitan. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme dan harapan terhadap perkembangan dunia olahraga di daerah.

Secara keseluruhan, kehadiran Bupati dalam Musorkab KONI Pacitan ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap perkembangan olahraga di daerah. Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, KONI, pengurus cabor, atlet, dan pelatih, diharapkan Pacitan dapat mencetak prestasi yang lebih membanggakan di masa depan.

Musorkab diharapkan mampu menjadi tonggak penting dalam memperkuat tata kelola organisasi olahraga serta mematangkan strategi pembinaan. Dengan langkah yang terencana, sistematis, dan terukur, Pacitan optimistis dapat bersaing di berbagai ajang olahraga, termasuk Porprov Jawa Timur 2025 mendatang. (Setyo)