𝐒𝐄𝐌𝐀𝐍𝐆𝐀𝐓 𝐀𝐍𝐓𝐈 𝐑𝐀𝐒𝐔𝐀𝐇 𝐏𝐄𝐌𝐊𝐀𝐁 𝐍𝐆𝐀𝐍𝐉𝐔𝐊 𝐒𝐄𝐋𝐄𝐍𝐆𝐆𝐀𝐑𝐀𝐊𝐀𝐍 𝐒𝐄𝐌𝐈𝐍𝐀𝐑 𝐍𝐀𝐒𝐈𝐎𝐍𝐀𝐋 𝐇𝐀𝐑𝐈 𝐀𝐍𝐓𝐈 𝐊𝐎𝐑𝐔𝐏𝐒𝐈 𝟐𝟎𝟐𝟓.

 "𝐁𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐨𝐫𝐮𝐩𝐬𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐣𝐮 𝐭𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐞𝐥𝐨𝐥𝐚 𝐩𝐞𝐦𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡 𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐤𝐨𝐫𝐮𝐩𝐬𝐢"



Nganjuk Lidikinvestigasi.com -  Semangat untuk saling menjaga dari perbuatan melawan hukum,dakam rangka momen Hari Nati Korupsi Sedunia(HAKORDIA) tahun 2025,Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelar kegiatan yang dilaksanakan di aula hotel front one ratunya hotel nganjuk kamis-11-12-2025. Yang dihadiri bupati nganjuk dan wakil bupati berserta jajarannya. 



Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi 2025, LKHP (Lembaga Kajian Hukum dan Perburuan) bersama Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelar Seminar Nasional bertema “Lawan Korupsi: Menuju Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa”, Rabu (11/12/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen daerah dalam memperkuat integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik



Bertempat di Front One Ratu Nganjuk, seminar menghadirkan berbagai pemateri dan tokoh penting. Dr. Wahju Priyo Djatmiko, SH., M.Hum., M.Sc., menegaskan bahwa pemberantasan korupsi harus menjadi gerakan bersama. “Kami bersama Pemkab Nganjuk berkomitmen untuk melawan korupsi demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan 



Bupati Nganjuk, Dr. Drs. Marhaen Djumadi, SE., SH., MH., M.BA., secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya inovasi dan penerapan teknologi untuk mempercepat pelayanan publik. 


Seminar Nasional ini menghadirkan pengisi materi dari berbagai lembaga hukum nasional dan dunia akademik, antara lain:

1. Kejaksaan Agung RI

Dr. Yudi Kristianto, S.H., M.Hum

Materi: Strategi nasional pemberantasan korupsi dan penguatan penegakan hukum berbasis transparansi.


2. Bareskrim Polri

Kombes Pol. Dr. Imam Subandi, S.S., S.H., M.H

Materi: Penguatan koordinasi penindakan dan pencegahan tindak pidana korupsi antarwilayah.




3. Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Airlangga

Prof. Dr. Y. Sogar Simamora, S.H., M.Hum

Materi: Integritas birokrasi, etika aparatur negara, dan reformasi hukum untuk menutup celah koruptif



Korupsi harus kita lawan agar masyarakat mendapatkan layanan yang lebih cepat, mudah, dan akuntabel, terang Bupati.

Ia menambahkan bahwa setiap langkah pembangunan harus membawa manfaat langsung bagi masyarakat.(𝐒.𝐈𝐦𝐚𝐧)