Search

Semarak LT II Pramuka Sukorejo 2025, 940 Penggalang Unjuk Keterampilan di Bumi Perkemahan Prajegan

Wakil Bupati Ponorogo, Bunda Lisdyarita, menyaksikan langsung hasil karya pioneering peserta LT II sambil memberikan motivasi


Semarak LT II Pramuka Sukorejo 2025, 940 Penggalang Unjuk Keterampilan di Bumi Perkemahan Prajegan

PONOROGO, Lidikinvestigasi.com – Bumi Perkemahan Desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, berubah menjadi pusat pendidikan karakter dan kreativitas selama empat hari, 19 hingga 22 Agustus 2025. Sebanyak 940 anggota Pramuka Penggalang dari tingkat SD dan SMP se-Kecamatan Sukorejo berkumpul untuk mengikuti Lomba Tingkat (LT) II, sebuah ajang bergengsi di tingkat kwartir ranting yang menguji kecakapan dan kekompakan.

LT II bukan sekadar perkemahan biasa, melainkan sebuah simulasi perjuangan yang menguji kecerdasan, ketangkasan, kreativitas, dan kerja sama tim. Berbagai jenis lomba digelar untuk menggali potensi peserta, mulai dari lomba upacara pembukaan, baris-berbaris kreasi, pioneering, senam komando kreasi, wide game (penjelajahan), hasta karya, peta dan kompas, drama singkat, hingga cerdas cermat.

Kunjungan dan Apresiasi Wakil Bupati
Semangat juang para Pramuka Penggalang ini mendapat perhatian langsung dari Wakil Bupati PonorogoBunda Lisdyarita, yang hadir pada Rabu (20/8/2025). Dengan penuh antusias, ia menyapa para peserta dan menyaksikan langsung dinamika lomba, khususnya lomba pioneering.

Dalam lomba tersebut, dengan cekatan dan kompak, para peserta merangkai tongkat dan tali menjadi berbagai bentuk karya yang fungsional dan kreatif. Ketangkasan dan konsentrasi mereka pun menarik decak kagum.

Dalam sambutannya, Bunda Lisdyarita menyebut penyelenggaraan LT II ini sebagai bukti nyata komitmen dan vitalitas Gerakan Pramuka di tingkat akar rumput (kecamatan).

“Saya takjub pada semangat peserta sekaligus kerja keras panitia yang telah merancang kegiatan yang begitu padat, berisi, dan meriah ini. Ini adalah wadah yang sempurna untuk membentuk generasi muda,” ujarnya.

Pramuka sebagai Fondasi Karakter
Bunda Lisdyarita menegaskan bahwa nilai-nilai kepramukaan yang diajarkan dalam kegiatan seperti ini adalah investasi terpenting untuk masa depan bangsa. Menurutnya, di tengah tantangan zaman, Pramuka tetap relevan sebagai wadah pembentukan karakter.

“Dari kegiatan seperti inilah karakter anggota Pramuka ditempa menjadi generasi yang tangguh, berkarakter, berjiwa nasionalis, dan berakhlakul karimah,” tegasnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh peserta untuk tidak pernah kehilangan semangat dalam mengikuti setiap kegiatan kepramukaan.

“Semangat terus untuk adik-adik. Ikutilah Pramuka, karena di sini kalian belajar keterampilan, kemandirian, cinta tanah air, bahkan etika. Ilmu yang didapat di sini akan sangat berguna untuk masa depan kalian,” pesan Bunda Lisdyarita sebelum menutup kunjungannya.

Keberhasilan LT II Kwartir Ranting Sukorejo ini tidak hanya menghasilkan para pemenang lomba, tetapi lebih penting lagi, mencetak pribadi-pribadi muda yang lebih percaya diri, terampil, dan memahami arti pentingnya kerja sama serta persaudaraan. (Red)