Search

Pemerintah Genjot Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Terpencil Demi Pemerataan

Pekerja konstruksi membangun jembatan di daerah terpencil untuk mendukung pemerataan pembangunan.

Lidikinvestigasi.com - Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil. Upaya ini dilakukan untuk mendukung pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah yang selama ini masih tertinggal dari sisi akses dan fasilitas dasar.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa pembangunan jalan, jembatan, dan infrastruktur dasar lainnya menjadi prioritas nasional. Tahun ini, proyek pembangunan difokuskan di kawasan perbatasan, pedalaman Kalimantan, Papua, dan Nusa Tenggara Timur.

“Wilayah-wilayah terpencil harus menjadi perhatian utama agar tidak tertinggal dari daerah maju. Dengan infrastruktur yang memadai, akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi akan terbuka lebih luas,” ujar Basuki.

Program ini juga mencakup pembangunan sistem air bersih, sanitasi, serta perumahan rakyat. Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk konstruksi TNI dan BUMN, untuk mempercepat realisasi proyek di lapangan.

Salah satu contohnya adalah pembangunan jalan trans-Papua yang kini telah menjangkau lebih dari 3.000 kilometer, memudahkan mobilitas penduduk dan distribusi logistik. Selain itu, di Nusa Tenggara Timur, pembangunan bendungan dan jaringan irigasi terus digencarkan untuk mendukung ketahanan pangan daerah.

Masyarakat setempat menyambut baik langkah ini. Kepala Desa di daerah Lembata, NTT, mengaku pembangunan jalan dan jembatan telah membuka akses ekonomi warga ke pasar dan layanan kesehatan.

Meski dihadapkan pada tantangan geografis dan keterbatasan anggaran, pemerintah optimistis proyek ini akan selesai tepat waktu. Evaluasi secara berkala juga dilakukan untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. (Red)