BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, Warga Diminta Waspada
SURABAYA, Lidikinvestigasi.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda sebagian besar wilayah Jawa Timur dalam beberapa hari ke depan. Cuaca ekstrem tersebut berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang, terutama di daerah pesisir selatan dan kawasan pegunungan.
Kepala BMKG Jawa Timur, Teguh Prabowo, menjelaskan bahwa fenomena ini disebabkan oleh adanya peningkatan aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang atmosfer Rossby yang berinteraksi dengan suhu permukaan laut yang cukup hangat di sekitar Samudera Hindia.
“Waspadai potensi banjir bandang, tanah longsor di wilayah lereng, serta pohon tumbang akibat angin kencang. Puncaknya diperkirakan pada tanggal 2–4 Agustus 2025,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (1/8).
Daerah yang diprediksi terdampak cukup serius meliputi Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Blitar, Malang Selatan, Banyuwangi, serta sebagian wilayah Bojonegoro dan Lamongan. Pemerintah daerah diminta untuk siaga bencana dan mengaktifkan posko-posko darurat.
Sementara itu, BPBD Jawa Timur telah menyiagakan personel dan logistik untuk menghadapi kemungkinan bencana akibat cuaca ekstrem. Kepala BPBD, Heru Santoso, mengatakan bahwa warga diminta segera melapor jika menemukan tanda-tanda longsor atau banjir. “Kita harus bergerak cepat agar tidak jatuh korban jiwa,” tegasnya.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan saat hujan deras, serta memantau informasi resmi dari BMKG dan BPBD melalui kanal digital maupun radio lokal. (Red)