Pacitan, Lidikinvestigasi.com – Dalam rangka mendukung program nasional ketahanan pangan, Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Kabupaten Pacitan menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik dan pakan ternak yang didanai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.
Pelatihan ini dilaksanakan di empat desa: Sanggrahan dan Sidomulyo (Kecamatan Kebonagung), Ploso (Kecamatan Punung), serta Tahunan (Kecamatan Tegalombo), dengan masing-masing desa mengirimkan 20 peserta.
Kepala Disdagnaker, Asep Suherman, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memproduksi pupuk dan pakan mandiri dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar lingkungan.
“Dengan beralih ke pupuk organik, masyarakat bisa menekan biaya pertanian, menjaga kelestarian lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan secara ekonomi,” ujarnya, Rabu (22/07/2025).
Peserta juga diajarkan cara membuat pakan ternak fermentasi menggunakan bahan seperti ampas tahu, katul halus, mol, polar, tetes, serta tumbuhan sekitar. Proses fermentasi pakan ternak membutuhkan waktu dua minggu, sedangkan fermentasi pupuk organik memerlukan waktu sekitar 40 hari.
Supriyono, Kepala Bidang Tenaga Kerja Disdagnaker, menambahkan bahwa pelatihan ini juga membantu peternak dalam mengatasi kelangkaan pakan saat musim kemarau.
“Dengan pakan fermentasi, mereka bisa menyimpan cadangan dan mengatur waktu lebih efisien,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, peserta juga menerima fasilitas alat pertanian secara gratis seperti drum plastik, timba, cangkul, skop, garu, hingga terpal. (E.setyo)