MALANG, Lidikinvestigasi.com – Kota Malang, yang dikenal dengan julukan Kota Apel, terus menunjukkan geliat positif dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatifnya. Berbagai inovasi dan inisiatif lokal kini tak hanya memperkuat identitas kota ini sebagai destinasi favorit, namun juga menggerakkan roda perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, perhatian publik tertuju pada bagaimana Malang Raya berhasil memadukan keindahan alam pegunungan dengan sentuhan seni, budaya, dan teknologi. Salah satu tren yang paling menonjol adalah munculnya destinasi wisata tematik berbasis komunitas. Tidak lagi hanya mengandalkan pesona Bromo atau keindahan pantainya, kini desa-desa di sekitar Malang giat mengembangkan potensi unik mereka. Ambil contoh, Desa Wisata Pujon Kidul dengan kafe sawahnya yang ikonik, atau Kampung Warna-Warni Jodipan yang terus berinovasi dengan mural-mural baru yang menarik.
"Kami melihat antusiasme masyarakat dan wisatawan terhadap konsep wisata yang lebih otentik dan memberdayakan warga lokal," ujar Budi Santoso, seorang pengamat pariwisata lokal. "Ini bukan hanya tentang tempatnya, tapi juga pengalaman interaksi dengan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat."
Selain pariwisata, sektor ekonomi kreatif juga menjadi motor penggerak utama. Industri kopi lokal di Malang terus berkembang pesat, dengan banyaknya kedai kopi third-wave yang tidak hanya menyajikan minuman berkualitas, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi bagi seniman dan pekerja lepas. Kerajinan tangan, fesyen lokal dengan sentuhan etnik, hingga pengembangan aplikasi digital oleh talenta muda Malang, semuanya menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Pemerintah Kota dan Kabupaten Malang sendiri turut berperan aktif dalam mendukung tren ini. Berbagai program pelatihan bagi pelaku UMKM, fasilitasi akses pasar, hingga pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata terus digalakkan. Kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pihak swasta menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan.
Antusiasme ini juga terlihat dari peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang mencari pengalaman berbeda di Malang. Dengan perpaduan antara keindahan alam, kekayaan budaya, inovasi kreatif, dan keramahan penduduknya, Malang Raya siap meneguhkan posisinya sebagai salah satu destinasi utama dan pusat ekonomi kreatif yang dinamis di Jawa Timur. (Red)