Search

DKPP Kabupaten Pacitan Salurkan Bantuan kepada Kelompok Tani Tembakau untuk Meningkatkan Produktivitas Panen Tahun 2025

DKPP Kabupaten Pacitan Salurkan Bantuan kepada Kelompok Tani Tembakau untuk Meningkatkan Produktivitas Panen Tahun 2025

Pacitan,Lidikinvestigasi.com - Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas hasil panen tembakau di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Pacitan. Sampai dengan bulan Juni 2025, luas lahan tanam tembakau di Kabupaten Pacitan tercatat seluas 233 hektar. Hal ini merupakan bagian dari upaya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pacitan dalam mendukung peningkatan kesejahteraan para petani tembakau di wilayah tersebut.

Program peningkatan hasil panen tembakau ini didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025, sebagai bentuk nyata peran DKPP Kabupaten Pacitan sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam percepatan pencapaian kesejahteraan masyarakat. Meskipun demikian, pelaksanaan program ini menghadapi sejumlah kendala. Potensi lahan tembakau di Kabupaten Pacitan mencapai 5.000 hektar, sementara target pengembangan oleh DKPP pada tahun 2025 adalah seluas 503 hektar.



Kepala DKPP Kabupaten Pacitan, Sugeng Santoso, SP., MSc., menjelaskan bahwa salah satu kendala utama dalam musim tanam tembakau tahun 2025 adalah cuaca ekstrem yang menyebabkan sebagian besar areal tanaman terendam air sehingga banyak tanaman mengalami kematian atau kerusakan. “Solusi yang dilakukan adalah menunggu lahan kembali kering sebelum dilakukan penyulaman atau penanaman ulang. Bahkan, petani terpaksa melakukan tanam ulang hingga tiga kali dan beberapa di antaranya memilih pindah lokasi ke dataran tinggi untuk mendapatkan kondisi yang lebih optimal,” ujarnya melalui sambungan media sosial pada Rabu, 2 Juli 2025.

Selain melakukan sosialisasi kepada kelompok tani tembakau, DKPP Kabupaten Pacitan juga telah menyalurkan berbagai bantuan melalui DBHCHT 2025, meliputi fasilitasi alat mesin pertanian (alsintan), pupuk, serta pelatihan peningkatan sumber daya manusia bagi petani tembakau. Kegiatan pelatihan tersebut mencakup bimbingan teknis komoditas tanaman perkebunan, sekolah lapang pengendalian hama terpadu, serta fasilitasi irigasi perpompaan.



Dengan tersalurkannya berbagai fasilitas kepada para petani, diharapkan tidak hanya terjadi peningkatan kualitas hasil panen, namun juga peningkatan kesejahteraan petani tembakau di Kabupaten Pacitan. Kepala Bidang Perkebunan DKPP Kabupaten Pacitan, Joko Rinanto, menyampaikan bahwa pihaknya berupaya menyediakan bahan baku tembakau berkualitas tinggi melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kepada kelompok tani. “Dengan upaya bersama tersebut, pengembangan luas lahan perkebunan tembakau di Kabupaten Pacitan ke depan dapat terukur dan berjalan secara optimal dari berbagai aspek,” tuturnya. (E.setyo)