Banyuwangi, LidikInvestigasi.com — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga di daerah terpencil Kecamatan Kalibaru pada Selasa (30/07/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pemerataan layanan kesehatan serta deteksi dini penyakit tidak menular yang sering luput dari perhatian masyarakat pedesaan.
Acara yang dilaksanakan di Balai Desa Kajarharjo ini disambut antusias oleh warga. Tim medis dari Puskesmas Kalibaru dan tenaga kesehatan keliling melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta konsultasi gizi dan kesehatan reproduksi.
“Kami menargetkan 300 warga dapat mengikuti pemeriksaan ini. Fokus utama kami adalah deteksi dini hipertensi dan diabetes, dua penyakit yang cenderung tidak bergejala namun berdampak besar,” jelas dr. Restu Wibowo, Kepala Puskesmas Kalibaru.
Selain pemeriksaan medis, Dinkes juga menggelar penyuluhan tentang pola hidup sehat. Warga diberikan informasi terkait pentingnya olahraga teratur, konsumsi sayur dan buah, serta bahaya rokok dan minuman beralkohol.
“Kami juga membawa contoh menu makan sehat sehari-hari yang bisa disiapkan dengan bahan lokal. Edukasi seperti ini penting agar masyarakat bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Reni Suryani, ahli gizi Dinkes Banyuwangi.
Banyak warga Kalibaru yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan kesehatan karena jarak tempuh dan minimnya transportasi. Dengan program jemput bola ini, pemerintah daerah berharap angka penyakit kronis bisa ditekan.
Sutarmi (58), warga Dusun Krajan, mengaku baru pertama kali memeriksakan tekanan darah dalam dua tahun terakhir.
“Kalau tidak ada kegiatan ini, saya mungkin tidak tahu kalau tekanan darah saya tinggi,” ucapnya bersyukur.
Dinkes Banyuwangi menyatakan program serupa akan digelar rutin setiap bulan di kecamatan berbeda. Pemerintah juga akan menggandeng pihak swasta dan LSM untuk memperluas jangkauan layanan.