SMKN Kebonagung Pacitan Luluskan 451 Siswa, Tanpa Iuran Perpisahan dan Siap Hadapi Dunia Kerja"

SMKN Kebonagung Pacitan Luluskan 451 Siswa, Tanpa Iuran Perpisahan dan Siap Hadapi Dunia Kerja"

 

SMKN Kebonagung Pacitan Luluskan 451 Siswa, Tanpa Iuran Perpisahan dan Siap Hadapi Dunia Kerja


Pacitan, Lidikinvestigasi.com – Setiap momen menyimpan kenangan, setiap peristiwa meninggalkan memori, dan di setiap perjalanan selalu ada harapan yang tersimpan. SMKN Kebonagung, salah satu sekolah menengah kejuruan unggulan di Kabupaten Pacitan, terus berkomitmen mencetak generasi muda yang siap terjun langsung ke dunia kerja maupun masyarakat.


Pada tahun pelajaran 2024/2025, SMKN Kebonagung yang beralamat di Jl. Pacitan-Lorok Km 17 Desa Ketro, Kecamatan Kebonagung, berhasil meluluskan 451 siswa dengan pencapaian nilai memuaskan. Banyak di antara mereka langsung diterima bekerja di berbagai perusahaan, bahkan di luar wilayah Pacitan.


Pelepasan siswa tahun ini mencakup lima kompetensi keahlian, yaitu Teknik Sepeda Motor (TSM), Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Desain Komunikasi Visual (DKV) – sebelumnya bernama Multimedia, Kuliner, dan Desain Produksi Busana (DPB). Kelima kompetensi ini dinilai mampu menjawab tantangan zaman dan menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi di dunia nyata.


Selain menggelar acara pelepasan yang sederhana tanpa iuran dari siswa maupun orang tua, SMKN Kebonagung juga memberikan penghargaan khusus bagi siswa berprestasi. Kepala SMKN Kebonagung, Yoyok Dwi Prastowo, menyampaikan pada Senin (26/05/2026),


“Tahun ini adalah tahun yang sangat membanggakan bagi kami, karena seluruh siswa kami lulus 100%. Kami juga memberikan penghargaan kepada tiga siswa terbaik dari masing-masing program keahlian berupa piagam dan uang pembinaan. Kami sengaja melaksanakan pelepasan dengan sederhana tanpa iuran apapun, setelah berdiskusi bersama komite sekolah, wali kelas, dan keluarga besar lembaga.”


Kesederhanaan ini sejalan dengan himbauan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur agar acara perpisahan dilakukan tanpa membebani orang tua. “Kami melaksanakan acara ini dengan tetap menjaga maknanya. Bahkan, para siswa hanya mengenakan seragam sekolah saat prosesi pelepasan,” tambah Yoyok.


Momen pelepasan juga dimeriahkan dengan pembuatan spot foto di setiap program keahlian dan video kenangan yang akan menjadi dokumentasi sekolah.


Untuk menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, SMKN Kebonagung menargetkan penerimaan 300 siswa baru dengan berbagai program peningkatan kualitas pendidikan, antara lain:


Menjadi SMK PK (SMK Pusat Keunggulan) untuk jurusan APHP.


Menambah ekstrakurikuler baru seperti Karawitan, Olah Vokal, Jurnalistik, dan Bola Voli.


Mengembangkan ekstrakurikuler unggulan seperti Pramuka, PMR, Public Speaking, dan Futsal.


Meningkatkan kerja sama dengan dunia industri dan dunia kerja (IDUKA) untuk meningkatkan penyerapan lulusan.


Dengan langkah-langkah tersebut, SMKN Kebonagung berupaya melahirkan generasi muda yang cerdas, kompeten, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja maupun kehidupan sosial. (E.setyo)