Search

SMKN Kebonagung Cetak Generasi Handal di Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan Pelepasan Siswa yang Sederhana namun Bermakna


 

SMKN Kebonagung Cetak Generasi Handal di Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan Pelepasan Siswa yang Sederhana namun Bermakna


Pacitan,Lidikinvestigasi.com - Setiap momen pasti menyimpan kenangan, setiap peristiwa meninggalkan memori, dan di setiap perjalanan pasti ada harapan yang tersimpan. SMKN Kebonagung, sebagai salah satu lembaga pendidikan menengah kejuruan unggulan di Kabupaten Pacitan, terus berkomitmen mencetak generasi muda yang siap terjun langsung ke dunia kerja maupun masyarakat.


Pada tahun pelajaran 2024/2025, SMKN Kebonagung yang beralamat di Jl. Pacitan-Lorok Km 17 Desa Ketro, Kecamatan Kebonagung, berhasil meluluskan 451 siswa dengan pencapaian nilai memuaskan. Banyak dari lulusan bahkan langsung diterima bekerja di berbagai perusahaan di luar wilayah Pacitan.


Pelepasan siswa tahun ini mencakup lima kompetensi keahlian, yaitu Teknik Sepeda Motor (TSM), Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), Desain Komunikasi Visual (DKV, sebelumnya Multimedia), Kuliner, dan Desain Produksi Busana (DPB). Kelima kompetensi ini mampu menjawab tantangan zaman dan menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi di dunia nyata.


Selain menggelar acara pelepasan yang sederhana dan tanpa iuran dari siswa maupun orang tua, SMKN Kebonagung juga memberikan penghargaan khusus bagi siswa berprestasi dan bertalenta. Kepala SMKN Kebonagung, Yoyok Dwi Prastowo, menyampaikan kepada awak media pada Senin (26/05/2026), “Tahun ini adalah tahun yang sangat membanggakan bagi kami, karena seluruh siswa kami lulus 100%. Kami juga memberikan penghargaan kepada tiga siswa terbaik dari masing-masing program keahlian berupa piagam dan uang pembinaan. Kami sengaja melaksanakan pelepasan dengan sederhana tanpa iuran apapun, setelah berdiskusi bersama komite sekolah, wali kelas, dan keluarga besar lembaga.”


Kesederhanaan dalam pelaksanaan pelepasan tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini sesuai dengan himbauan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur agar acara perpisahan dilakukan secara sederhana tanpa membebani orang tua. “Kami melaksanakan acara ini dengan tetap menjaga maknanya. Bahkan, para siswa hanya mengenakan seragam sekolah saat prosesi pelepasan,” tambah Yoyok.

Selain itu, momen pelepasan kali ini juga dimeriahkan dengan persiapan spot foto oleh setiap kepala program keahlian sebagai kenangan bagi para alumni. Setiap program juga diwajibkan membuat video kenangan yang akan dikumpulkan dan disimpan di sekolah sebagai dokumentasi.


Untuk menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, SMKN Kebonagung menargetkan penerimaan 300 siswa baru dengan berbagai upaya peningkatan kualitas pendidikan, antara lain:

• Menjadi SMK PK , SMK pusat keunggulan untuk jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) guna mencetak lulusan yang lebih kompeten dan siap bekerja atau berwirausaha.

• Menambah kegiatan ekstrakurikuler seperti Karawitan, Olah Vokal, Jurnalistik, dan Bola Voli.

• Mengembangkan dan mengoptimalkan ekstrakurikuler unggulan seperti Pramuka, PMR, Public Speaking, dan Futsal.

• Meningkatkan kerja sama dengan dunia industri dan dunia kerja (IDUKA) agar tingkat penyerapan lulusan ke dunia kerja semakin tinggi.

SMKN Kebonagung terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan sosial. (E.setyo)