Pemkab Pacitan Terus Genjot Perbaikan Jalan Lingkungan, 272 Kilometer Sudah Terealisasi
Sarana dan prasarana jalan lingkungan menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan di mata masyarakat. Dengan tersedianya akses jalan yang memadai, masyarakat dapat langsung merasakan manfaat nyata dari kinerja pemerintah daerah dan pemimpinnya.
Hal inilah yang menjadi perhatian Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji. Melalui organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Pacitan, upaya perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan terus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Salah satu OPD yang berperan penting adalah Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Pacitan.
Kepala Disperkimtan Pacitan, H. Heru Tunggul Widodo, ST, MM, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas permukiman dan infrastruktur dasar melalui program pembangunan jalan lingkungan. “Dinas Perkimtan Kabupaten Pacitan telah merealisasikan pembangunan jalan lingkungan dengan total panjang 272,027 km selama periode 2021 hingga 2024. Pada tahun 2021, peningkatan jalan terealisasi sepanjang 84,373 km, disusul 82,851 km pada 2022, kemudian 46,579 km di 2023, dan 58,224 km pada 2024,” papar Heru melalui sambungan media sosial, Jumat (9/5/2025).
Adapun peningkatan jalan lingkungan tersebut mencakup berbagai jenis pembangunan, seperti aspal lapen, rabat beton, pavingisasi, pembangunan talud pengaman badan jalan, hingga pembuatan saluran air.
Menurut Heru, perhatian Bupati Pacitan terhadap pembangunan jalan lingkungan begitu besar. Setiap tahun, pembangunan infrastruktur ini menjadi prioritas dalam upaya pemerataan pembangunan. Meski demikian, pelaksanaannya tidak bisa dilakukan secara serentak karena harus menyesuaikan kemampuan keuangan daerah dan skala prioritas kebutuhan.
“Untuk melanjutkan program yang telah dirintis, pada tahun anggaran 2025 ini kami menargetkan peningkatan jalan lingkungan sepanjang 52 km melalui kegiatan Penyelenggaraan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU),” ungkap Heru. Ia menambahkan, selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, pembangunan ini juga diharapkan membawa dampak positif jangka panjang, terutama dalam mendukung sektor sosial dan ekonomi demi terwujudnya masyarakat Pacitan yang sejahtera dan bahagia.
Meski masih terdapat banyak jalan lingkungan yang memerlukan perbaikan, Disperkimtan Pacitan terus menunjukkan langkah proaktif melalui pendataan dan pemberdayaan secara bertahap di seluruh wilayah. “Kami akan terus berupaya memperbaiki semua fasilitas dengan menyesuaikan anggaran dan kemampuan APBD Kabupaten Pacitan,” pungkas Heru. (E.setyo)