Cabang Dinas Pendidikan Jatim Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru di SMK Negeri 3 Pacitan

Cabang Dinas Pendidikan Jatim Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru di SMK Negeri 3 Pacitan


Cabang Dinas Pendidikan Jatim Gelar Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru di SMK Negeri 3 Pacitan


Pacitan,Lidikinvestigasi.comCabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Pacitan menggelar kegiatan sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Acara ini diselenggarakan di Aula SMK Negeri 3 Pacitan, Kamis (15/5), dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh terkait mekanisme, jalur pendaftaran, serta ketentuan teknis pelaksanaan SPMB jenjang SMA/SMK di wilayah Kabupaten Pacitan. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pacitan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, serta para kepala sekolah SMP dan MTs se-Kabupaten Pacitan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Pacitan Indiyah nurhayati,M.Pd Yang di wakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Menengah Kejuruan Suhendro dalam sambutannya menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk memastikan proses SPMB berjalan transparan, adil, dan sesuai regulasi. “Sosialisasi ini bukan hanya tentang teknis pendaftaran, tetapi juga bagian dari membangun pemahaman bersama agar tidak ada kesalahan informasi yang beredar di masyarakat,” ujarnya.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam sosialisasi ini antara lain jalur Domisili, afirmasi, perpindahan tugas orang tua, serta jalur prestasi. Sistem berbasis daring (online) juga kembali digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisasi potensi praktik yang tidak transparan.



Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan turut menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini dan berharap informasi yang disampaikan dapat diteruskan secara masif ke masing-masing satuan pendidikan. “Kami berharap semua kepala sekolah SMP dan MTs menyosialisasikan kembali ke wali murid agar pelaksanaan SPMB tahun ini lebih tertib dan kondusif,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Kemenag Pacitan menekankan pentingnya sinergi antara sekolah umum dan madrasah dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi siswa. “Kita ingin memastikan bahwa siswa dari madrasah pun memiliki akses informasi yang sama dalam proses SPMB ini,” ucapnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh stakeholder pendidikan di Kabupaten Pacitan dapat mendukung kelancaran SPMB 2025/2026, sehingga tidak hanya memenuhi aspek administratif, tetapi juga memberikan keadilan akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa. (E.setyo)