Bupati Nganjuk Buka Resmi TMMD ke-124, Sinergi TNI-Rakyat Percepat Pembangunan Desa
Nganjuk,Lidikinvestigasi.com— Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 yang digelar di Lapangan Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Selasa (tanggal sesuai acara). Kegiatan ini mengusung tema *“Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”*.
Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kasrem 081/DSJ, tokoh masyarakat, para kepala desa, serta ratusan warga yang antusias. Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Kang Marhaen ini menegaskan bahwa TMMD adalah wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan.
“TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga membangun semangat kebersamaan, gotong royong, dan ketahanan nasional. Inilah kekuatan besar kita untuk mewujudkan Nganjuk yang maju dan sejahtera,” ujar Kang Marhaen di hadapan peserta upacara.
Program TMMD ke-124 tahun ini menyasar sejumlah wilayah strategis, termasuk Desa Sumbermiri di Kecamatan Lengkong dan Dusun Suru, Desa Lengkonglor di Kecamatan Ngluyu. Sasaran fisik yang dikerjakan meliputi pembangunan jalan sepanjang 1,1 kilometer, pemadatan jalan 5,9 kilometer, pembangunan sumur bor untuk kebutuhan air bersih, penanaman padi dan pohon penghijauan, renovasi rumah tidak layak huni, serta penanganan stunting yang menjadi salah satu fokus utama.
Selain sasaran fisik, TMMD juga diisi dengan kegiatan nonfisik yang tak kalah penting, seperti penyuluhan kesehatan, pelatihan bagi pelaku UMKM, pagelaran seni budaya, olahraga antar desa, hingga pembekalan wawasan kebangsaan bagi masyarakat. Semua kegiatan ini diharapkan mampu memberdayakan masyarakat dan menguatkan ketahanan sosial di tingkat desa.
Bupati Marhaen juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut bergotong royong dan mendukung penuh suksesnya program TMMD ini. “Tanpa partisipasi masyarakat, pembangunan tidak akan berjalan optimal. Mari kita sukseskan TMMD ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga,” tuturnya.
Sebagai tanda dimulainya program secara resmi, Bupati Marhaen bersama Dandim dan Kasrem melakukan penandatanganan prasasti proyek dan pemukulan gong, disambut tepuk tangan meriah dari para undangan. Momentum ini sekaligus menjadi simbol persatuan antara pemerintah, TNI, dan rakyat dalam membangun daerah.
Kegiatan TMMD selama ini dikenal menjadi salah satu motor penggerak pembangunan di pelosok desa, terutama dalam membuka akses jalan, memperbaiki infrastruktur, serta meningkatkan kualitas hidup warga. Dengan TMMD ke-124 ini, diharapkan Nganjuk dapat semakin maju, sejahtera, dan berdaya saing. (*)