Search

Pembekalan Jurnalistik di SMKN Ngadirojo: Inspirasi dari Wartawan Berprestasi Joko Wiyono



Pacitan, Lidikinvestigasi.com– Siswa-siswi SMKN Ngadirojo mendapatkan pembekalan ilmu jurnalistik yang berharga pada Rabu, 5 Februari 2025. Acara ini menghadirkan Joko Wiyono, seorang wartawan senior dari salah satu media online ternama, sebagai narasumber.

Dalam sesi tersebut, Joko tidak hanya membahas teknik penulisan karya jurnalistik, tetapi juga menyoroti pentingnya pemanfaatan media sosial yang bijak di kalangan pelajar. Ia menjelaskan bagaimana media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan informasi positif, tetapi juga bisa berbahaya jika digunakan secara sembarangan.



“Media sosial adalah pisau bermata dua. Hati-hati dalam menulis atau mengunggah gambar maupun video. Gunakanlah medsos secara bijak dan untuk kepentingan yang positif,” kata Joko dalam salah satu penyampaiannya.

Joko juga menjelaskan tentang upaya penangkalan berita hoaks, serta pentingnya verifikasi informasi sebelum membagikannya. Ia mengajak siswa-siswi untuk menjadi konsumen informasi yang cerdas, sehingga mereka tidak terjebak dalam berita yang menyesatkan.



Kepala SMKN Ngadirojo, Drs.Banjir.MM, menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap pembekalan yang diberikan dapat memperluas wawasan siswa-siswi. “Kami berharap, adanya pembekalan ini akan memberikan wawasan dan ilmu kepada anak-anak kami untuk meraih masa depan yang gemilang,” ujarnya.

Sebagai informasi, Joko Wiyono adalah sosok wartawan yang sarat prestasi di bidang jurnalistik. Ia pernah menjuarai Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) beberapa kali. Dalam kesempatan ini, Joko mendorong para siswa untuk menggali potensi diri dan terus berinovasi.

“Jadilah jurnalis yang bukan hanya mencari berita, tetapi juga bisa menjadi agen perubahan di masyarakat. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, kalian bisa membuat dampak yang signifikan,” tutup Joko.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan siswa tentang jurnalistik, tetapi juga membangun kesadaran mereka akan tanggung jawab dalam menggunakan media sosial di era digital saat ini. (E.setyo)