SMKN Ngadirojo Gelar Pembekalan Jurnalistik dan Literasi Digital Bersama Wartawan Senior
Pacitan, Lidikinvestigasi.com – Siswa-siswi SMKN Ngadirojo mendapatkan kesempatan berharga untuk memperdalam pengetahuan di bidang jurnalistik dan literasi digital melalui kegiatan pembekalan yang digelar pada Rabu (5/2/2025). Kegiatan ini menghadirkan Joko Wiyono, seorang wartawan senior dari salah satu media online ternama di Indonesia, yang telah berpengalaman puluhan tahun di dunia pemberitaan.
Acara berlangsung di aula sekolah dengan suasana antusias. Para siswa dari berbagai jurusan hadir untuk mendengarkan paparan langsung dari narasumber yang dikenal aktif membagikan ilmu jurnalistik ke berbagai kalangan, termasuk pelajar.
Dalam materinya, Joko Wiyono tidak hanya membahas teknik penulisan karya jurnalistik yang baik dan benar, tetapi juga mengupas tuntas bagaimana memanfaatkan media sosial secara bijak. Menurutnya, di era digital saat ini, media sosial telah menjadi saluran informasi yang sangat cepat, tetapi sekaligus memiliki potensi risiko jika digunakan secara sembarangan.
“Media sosial adalah pisau bermata dua. Hati-hati dalam menulis atau mengunggah gambar maupun video. Gunakanlah medsos secara bijak dan untuk kepentingan yang positif,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa setiap konten yang diunggah ke media sosial dapat berdampak luas, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, pengguna media sosial, termasuk pelajar, harus mempertimbangkan etika, kebenaran informasi, dan potensi akibat dari setiap unggahan.
Joko juga memberikan pemahaman tentang bahaya berita bohong (hoaks) yang kerap beredar di dunia maya. Ia mengajak siswa untuk tidak langsung membagikan informasi tanpa memeriksa kebenarannya terlebih dahulu.
“Jadilah konsumen informasi yang cerdas. Pastikan berita yang dibagikan berasal dari sumber yang valid dan telah melalui proses verifikasi,” ujarnya.
Materi ini diharapkan mampu membekali siswa dengan keterampilan literasi digital, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam mencegah penyebaran hoaks di lingkungan masing-masing.
Kepala SMKN Ngadirojo, Drs. Banjir, MM, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pembekalan semacam ini sangat bermanfaat bagi pengembangan wawasan dan keterampilan siswa, terutama di tengah perkembangan teknologi dan arus informasi yang begitu cepat.
“Kami berharap, adanya pembekalan ini akan memberikan wawasan dan ilmu kepada anak-anak kami untuk meraih masa depan yang gemilang,” tutur Kepala Sekolah.
Ia juga menyampaikan bahwa pihak sekolah akan terus mendukung kegiatan edukatif seperti ini, yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi, berpikir kritis, dan kepekaan sosial para siswa.
Joko Wiyono dikenal sebagai wartawan yang sarat prestasi. Ia beberapa kali menjadi juara Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan aktif membina calon jurnalis muda.
Dalam kesempatan ini, Joko memotivasi para siswa untuk berani mencoba menulis berita, membuat artikel opini, atau bahkan membuat konten kreatif yang positif.
“Jadilah jurnalis yang bukan hanya mencari berita, tetapi juga bisa menjadi agen perubahan di masyarakat. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, kalian bisa membuat dampak yang signifikan,” pesannya.
Pembekalan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Banyak siswa mengajukan pertanyaan seputar teknik wawancara, penulisan berita, hingga strategi membangun personal branding di media sosial.
Pihak sekolah berharap, materi yang disampaikan dapat diterapkan oleh siswa tidak hanya untuk keperluan akademik, tetapi juga untuk membangun reputasi positif di dunia maya.
Di tengah tantangan era digital, kegiatan semacam ini menjadi langkah penting untuk membekali generasi muda dengan keterampilan komunikasi, literasi media, dan etika penggunaan teknologi. SMKN Ngadirojo berkomitmen untuk terus mengadakan program-program serupa demi mencetak siswa yang cakap, kreatif, dan berdaya saing tinggi. (E.setyo)