Pacitan, Lidikinvestigasi.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan secara resmi menetapkan pasangan Aji-Gagarin sebagai bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Keputusan ini diumumkan melalui rapat pleno terbuka yang berlangsung di Parai Resort Telengria Beach, Kamis (09/01/2025), dengan dihadiri berbagai pihak, mulai dari perwakilan partai politik, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum.
Rapat pleno ini menjadi tahap akhir dari rangkaian panjang proses pemilihan yang dimulai sejak pendaftaran pasangan calon, masa kampanye, debat publik, hingga pemungutan suara pada 27 November 2024.
Proses Pemilihan yang Transparan
Ketua KPU Pacitan, Aswika Budi Arfandi, menegaskan bahwa seluruh tahapan Pilkada dilakukan secara transparan dan akuntabel. Hasil perolehan suara telah melalui verifikasi berlapis untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang memengaruhi hasil akhir.
"Kami berkomitmen menjalankan tugas dengan profesional. Penetapan ini adalah hasil dari suara rakyat Pacitan yang telah disampaikan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," ujarnya.
Selain itu, KPU juga membuka kesempatan bagi perwakilan pasangan calon untuk memberikan masukan dan tanggapan. Proses ini berjalan kondusif tanpa adanya protes besar, menunjukkan bahwa semua pihak menerima hasil pemilihan.
Profil Singkat Pasangan Terpilih
Aji, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil bupati, dikenal memiliki rekam jejak dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi lokal. Sementara Gagarin, pasangannya, adalah tokoh yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan sumber daya manusia di daerah. Kombinasi pengalaman keduanya diharapkan mampu menghadirkan kepemimpinan yang solid.
Harapan dan Tantangan di Periode Baru
Dengan kemenangan ini, masyarakat Pacitan menaruh harapan besar terhadap Aji-Gagarin untuk membawa perubahan positif, meningkatkan pelayanan publik, memperluas lapangan pekerjaan, serta mengembangkan potensi pariwisata dan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Beberapa isu penting yang dihadapi Pacitan antara lain peningkatan akses kesehatan, pemerataan pendidikan, dan pengelolaan lingkungan, khususnya wilayah pesisir. Tantangan-tantangan tersebut diharapkan dapat menjadi prioritas bagi kepemimpinan baru.
Penutup Penuh Semangat
Rapat pleno diakhiri dengan suasana penuh harapan. Warga yang hadir berharap agar pemimpin baru tetap dekat dengan rakyat dan mampu menjawab aspirasi masyarakat selama lima tahun masa jabatan.
Dengan penetapan ini, KPU Pacitan telah menuntaskan salah satu agenda demokrasi penting di tingkat daerah, sekaligus membuka lembaran baru bagi pembangunan Kabupaten Pacitan ke depan. (E.setyo)