Search

Pacitan Adventure Tourism 3 Meriah, Ratusan Crosser Taklukan Jalur Ekstrem 40 Km

Pacitan, Lidikinvestigasi.comPacitan Adventure Tourism 3 (PAT 3) kembali digelar di Kabupaten Pacitan dan sukses menarik perhatian ratusan crosser dari berbagai wilayah. Event bergengsi ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan sebagai salah satu agenda tahunan untuk mempromosikan olahraga otomotif sekaligus pariwisata daerah.

Peserta tidak hanya datang dari kabupaten dan kota di Jawa Timur, tetapi juga dari provinsi tetangga seperti Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberagaman latar belakang peserta menjadikan acara ini semakin semarak dan menegaskan posisi Pacitan sebagai destinasi sport tourism yang potensial.


Pejabat Daerah Ikut Turun ke Jalur

PAT 3 kali ini menjadi istimewa karena turut diikuti oleh sejumlah tokoh penting daerah. Di antaranya, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Dandim 0801 Pacitan Letkol Arh. Imam Musahirul, dan mantan Kapolres Pacitan AKBP Wildan Alberd. Kehadiran para pejabat ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan moral, tetapi juga sebagai cara mempromosikan Pacitan ke publik yang lebih luas.

"Kegiatan seperti ini bukan hanya untuk olahraga, tetapi juga sarana memperkenalkan keindahan alam Pacitan. Jalur yang dilalui para crosser akan menjadi pengalaman tak terlupakan," ujar Bupati Indrata.

Jalur Ekstrem 40 Km dengan Tantangan Khusus

Para peserta PAT 3 menempuh jalur menantang khas Pacitan dengan panjang sekitar 40 kilometer. Panitia telah menyiapkan rute yang memadukan pemandangan alam indah dengan medan sulit, seperti tanjakan curam, turunan ekstrem, hingga jalur berlumpur yang menguji adrenalin.


Selain rute utama, panitia juga menyediakan obstacle berhadiah di beberapa titik untuk menguji keterampilan teknis para crosser. Tantangan ini dibagi ke dalam empat kelas berbeda:


Kelas Build Up – untuk motor modifikasi dengan performa tinggi


Kelas MMA – kategori khusus yang menuntut ketahanan fisik dan kelincahan


Kelas Bebek – motor bebek standar dengan modifikasi ringan


Kelas Lokal – diikuti oleh crosser dari wilayah Pacitan


Hadiah menarik telah disiapkan bagi peserta yang mampu menaklukkan tantangan dengan waktu terbaik.


Event PAT 3 bukan hanya kompetisi otomotif, tetapi juga menjadi sarana promosi wisata alam Pacitan. Rute yang dipilih melewati sejumlah destinasi potensial, seperti perbukitan, jalur persawahan, dan area pedesaan yang asri.


Dengan hadirnya ratusan peserta dan penonton dari luar daerah, sektor ekonomi lokal turut merasakan dampaknya. Hotel, penginapan, rumah makan, hingga pedagang kaki lima mengalami peningkatan pendapatan selama acara berlangsung.


"Acara seperti ini membawa dampak positif bagi pelaku usaha lokal. Kami berharap PAT bisa terus digelar setiap tahun," kata salah satu pelaku UMKM di sekitar lokasi acara.


Melihat antusiasme peserta dan penonton, PAT 3 diharapkan dapat menjadi agenda tahunan berskala nasional. Pemkab Pacitan juga berencana menjadikan event ini sebagai bagian dari kalender wisata resmi daerah, sehingga promosi pariwisata dan potensi ekonomi bisa berkelanjutan.


Dengan medan yang menantang, panorama alam memukau, dan dukungan penuh dari masyarakat serta pemerintah daerah, Pacitan Adventure Tourism 3 menjadi bukti bahwa olahraga otomotif dapat berjalan seiring dengan pengembangan wisata daerah. (E.setyo)