Search

Pacitan Raih Penghargaan Insentif Fiskal 2024 atas Kendalikan Keberhasilan Inflasi



Pacitan, Lidikinvestigasi.com – Kabupaten Pacitan kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, daerah yang dikenal dengan julukan Paradise of Java tersebut berhasil meraih Penghargaan Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024 Kategori Pengendalian Inflasi Daerah Periode 1 dari pemerintah pusat.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, kepada Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, dalam acara Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (05/08).

Selain Kabupaten Pacitan, penghargaan serupa juga diberikan kepada 35 kabupaten, 10 kota, dan 4 provinsi di seluruh Indonesia yang dinilai memiliki kinerja terbaik dalam mengendalikan inflasi daerahnya.

Bupati Indrata Nur Bayuaji menyampaikan rasa terima kasih dan terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, mulai dari jajaran pemerintah daerah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dunia usaha, hingga masyarakat yang ikut berperan dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

“Penghargaan ini merupakan buah dari kerja sama dan komitmen kita semua. Kami akan terus berupaya menjaga stabilitas harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam berbagai tekanannya bahwa pengendalian inflasi adalah salah satu indikator penting kinerja pemerintah daerah. Inflasi yang terkendali tidak hanya menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga menciptakan iklim ekonomi yang mendukung investasi dan pertumbuhan daerah.

“Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi daerah lain untuk lebih serius dalam mengendalikan inflasi, karena dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat,” kata Mendagri.

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah tahun ini tidak hanya membahas strategi dan pencapaian dalam menekan laju inflasi, tetapi juga dirangkaikan dengan Rapat Pengembangan Tanaman Obat Herbal Nasional . Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mendorong diversifikasi sumber daya ekonomi daerah sekaligus meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Pacitan sendiri telah menjalankan sejumlah program strategi untuk menekan inflasi, di antaranya operasi pasar, penguatan distribusi bahan pangan, pemantauan harga secara rutin, dan pemberdayaan petani lokal. Langkah-langkah ini terbukti efektif dalam menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok, khususnya di tengah melemahkan harga faktor akibat cuaca dan dinamika pasar global.

Keberhasilan Pacitan dalam meraih penghargaan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Jawa Timur dan Indonesia. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, stabilitas harga dapat terjaga dan pertumbuhan ekonomi daerah dapat terus meningkat.

Dengan prestasi ini, Pacitan semakin mengukuhkan diri sebagai daerah yang tidak hanya indah secara alam, tetapi juga tangguh dalam mengelola kebijakan ekonomi demi kesejahteraan warganya. (E.setyo)