Bupati Pacitan & Bunda Paud Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional ke-40
Pacitan, Lidikinvestigasi.com – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 tingkat Kabupaten Pacitan yang digelar di halaman Museum dan Galeri SBY-ANI. Kehadiran Bupati tidak sendirian, beliau didampingi isteri yang juga menjabat sebagai Bunda Paud Kabupaten Pacitan, Efi Indrata Nur Bayuaji.
Acara yang berlangsung meriah ini menampilkan ribuan anak-anak dan pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pacitan. Kegiatan bertajuk “Gebyar Paud” tersebut dipenuhi keceriaan dan antusiasme, di mana anak-anak menampilkan berbagai pertunjukan kreatif dan menggemaskan.
Rangkaian Acara Meriah dan Edukatif
Berbagai tampilan seni, mulai dari tari tradisional, nyanyian lagu anak, hingga hiburan drama mini, menjadi hiburan sekaligus sarana pembelajaran bagi peserta dan penonton. Penampilan ini merupakan hasil latihan dari perwakilan lembaga satuan Paud yang berupaya memberikan yang terbaik dalam perayaan ini.
Selain penampilan anak-anak, acara juga diisi dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba permainan tradisional bagi pendidik Paud. Permainan tradisional ini dinilai penting untuk dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya yang mampu menumbuhkan kreativitas, kebersamaan, dan nilai-nilai positif bagi anak-anak.
Tidak hanya itu, bantuan berupa perlengkapan pembelajaran dan fasilitas pendukung juga diberikan kepada sejumlah satuan Paud di Kabupaten Pacitan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan di tingkat usia dini, sehingga anak-anak dapat belajar dalam lingkungan yang lebih nyaman dan memadai.
Pesan Bunda Paud Kabupaten Pacitan
Dalam Berbagainya, Bunda Paud Kabupaten Pacitan, Efi Indrata Nur Bayuaji, menekankan pentingnya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Menurutnya, perkembangan anak tidak hanya diukur dari aspek fisik, tetapi juga mental, emosional, dan sosial.
“Kualitas anak dan generasi muda menentukan tingkat kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, anak harus mendapatkan perlindungan, pendidikan yang layak, serta terpenuhinya hak-haknya,” ujar Efi.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, hingga masyarakat luas, untuk bersama-sama mewujudkan anak-anak Paud di Kabupaten Pacitan menjadi generasi emas yang cerdas, sehat, unggul, dan berkarakter.
Peringatan HAN sebagai Momentum Refleksi
Hari Anak Nasional diperingati setiap tahun sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan pemberian hak anak. Di Kabupaten Pacitan, peringatan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen semua pihak dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi.
Bunda Paud Efi Indrata Nur Bayuaji menambahkan bahwa di momen peringatan HAN ini, penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi aktif dalam menjamin hak-hak anak. “Mari kita bersama-sama membangun lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak, sehingga mereka dapat mencapai cita-cita setinggi mungkin,” tutupnya.
Acara kemudian ditutup dengan penampilan massal anak-anak Paud yang menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu daerah, disertai tepuk tangan meriah dari para tamu undangan. Suasana penuh keceriaan ini menjadi bukti bahwa peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Pacitan bukan hanya sekedar seremonial, namun juga wujud nyata kepedulian terhadap masa depan generasi penerus bangsa. (E.setyo)