Upacara HUT ke-79 RI di Pacitan Dihadiri SBY dan Alumni AKABRI 1973
Pacitan, Lidikinvestigasi.com – 17 Agustus 2024 – Perayaan detik-detik proklamasi kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia di Kabupaten Pacitan berlangsung istimewa. Momen bersejarah ini semakin lengkap dengan kehadiran Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan upacara.
Upacara yang digelar di alun-alun Pacitan tersebut turut dihadiri oleh para jenderal, laksamana, marsekal, serta kolonel dari alumni AKABRI 1973 Cadaka Dharma dari matra TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Kepolisian. Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, bertindak sebagai inspektur upacara, memimpin jalannya prosesi dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Dalam sambutannya, SBY memuji kelancaran pelaksanaan upacara yang menurutnya tidak kalah dari yang berlangsung di ibu kota. "Upacara hari ini berlangsung baik, membanggakan, tidak kalah dengan pelaksanaan upacara di Jakarta," ujar SBY.
Bupati Pacitan menyambut baik apresiasi tersebut. Ia mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas suksesnya perayaan HUT RI di daerahnya. "Terima kasih kepada semua yang terlibat dalam upacara ini. Penghargaan dan apresiasi ini untuk kita semua. Kita patut bersyukur dan Pacitan tidak kalah," kata Indrata yang akrab disapa Mas Aji.
Usai pelaksanaan upacara, Bupati menyerahkan remisi kemerdekaan kepada 67 warga binaan Rumah Tahanan Pacitan. Kegiatan dilanjutkan dengan silaturahmi bersama para veteran pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) di halaman pendopo kabupaten, di mana para veteran juga menerima bingkisan sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka.
Kehadiran SBY dan para purnawirawan TNI-Polri dari Cadaka Dharma AKABRI 1973 menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pacitan. Bupati berharap para tamu kehormatan tersebut dapat menikmati keindahan alam Pacitan yang dikenal dengan julukan Paradise of Java. "Kami berharap, selama di Pacitan, para purnawirawan berkesempatan berwisata dan mempromosikan Pacitan ke saudara, teman, dan masyarakat luas," pungkas Mas Aji.
Perayaan kemerdekaan kali ini di Pacitan menjadi simbol persatuan, kebersamaan, dan rasa cinta tanah air yang kuat. Dengan dukungan semua pihak, semangat 17 Agustus diyakini akan terus membakar semangat generasi penerus untuk membangun bangsa. (E.setyo)