Search

Pacitan dan Blitar Terancam Kekeringan, BPBD Jatim Siapkan Distribusi Air Bersih



Pacitan dan Blitar Terancam Kekeringan, BPBD Jatim Siapkan Distribusi Air Bersih

Surabaya, Lidikinvestigasi.com – Dua wilayah di Provinsi Jawa Timur yakni Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Blitar kini menghadapi ancaman serius akibat kekeringan yang dipicu oleh musim kemarau panjang. Berdasarkan asesmen dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Blitar telah menetapkan status tanggap darurat, sementara Pacitan berada dalam status siaga darurat.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, dalam keterangannya di Surabaya pada Selasa (2/7/2025).

“Kalau dropping air bersih, saat ini yang sudah menetapkan tanggap darurat baru Blitar. Sementara di kabupaten lain seperti Pacitan, masih berada pada status siaga darurat, belum sampai ke tanggap darurat,” jelas Gatot.

Distribusi Air Bersih Menjadi Prioritas Utama

Menurut Gatot, langkah utama yang dilakukan BPBD saat ini adalah pemenuhan kebutuhan air bersih di daerah terdampak. Hal ini didasari oleh pengalaman musim kemarau tahun sebelumnya, di mana lebih dari 800 desa di Jawa Timur mengalami krisis air bersih.

“Kami koordinasi dengan teman-teman di kabupaten/kota untuk mendata kebutuhan yang paling mendesak, agar distribusi air bersih bisa dilakukan secara efektif dan tepat sasaran,” tambahnya.

Antisipasi Kebakaran Lahan dan Hutan

Selain dampak kekeringan, BPBD Jatim juga mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di kawasan rentan seperti Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Gatot mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti pembakaran sampah, membuka lahan dengan cara membakar, atau membuang puntung rokok sembarangan di area semak dan hutan.

“Ilalang dan rumput kering sangat mudah terbakar. Bahkan bara kecil dari rokok bisa memicu kebakaran besar, apalagi di musim kemarau ekstrem seperti sekarang ini,” tegasnya.

Langkah-langkah yang Dilakukan BPBD Jatim

  • Melakukan pemetaan wilayah terdampak kekeringan dan potensi karhutla

  • Menyalurkan bantuan air bersih ke daerah siaga/tanggap darurat

  • Berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam menyusun langkah preventif

  • Sosialisasi ke masyarakat terkait antisipasi bencana kemarau


Editor: Ambon
Tanggal Terbit: 2 Juli 2025
Kategori: Bencana Alam | Kekeringan | Jawa Timur