Search

Bupati Pacitan Gelar Silaturahmi dengan Kepala Dusun se-Donorojo, Tegaskan Pentingnya Kondusivitas untuk Pembangunan

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bersilaturahmi dengan kepala dusun se-Kecamatan Donorojo, ajak jaga kondusivitas demi kelancaran pembangunan

 

Bupati Pacitan Gelar Silaturahmi dengan Kepala Dusun se-Donorojo, Tegaskan Pentingnya Kondusivitas untuk Pembangunan

PACITAN – Lidikinvestigasi.com, Sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan antara pemerintah kabupaten dan perangkat desa, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menggelar pertemuan silaturahmi dengan para Kepala Dusun (Kasun) se-Kecamatan Donorojo pada Selasa, 16 Juli 2024. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Donorojo dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Indrata menekankan pentingnya menjalin komunikasi dua arah antara pemerintah kabupaten dan aparat desa hingga ke tingkat dusun. Menurutnya, pembangunan yang efektif tidak dapat dilakukan secara sepihak. Diperlukan sinergi dari seluruh elemen, termasuk para kasun yang berada di garda terdepan pemerintahan desa.

“Saya titip jaga kondusivitas warga karena masyarakat panjenengan juga masyarakat saya. Untuk itu, mari bersama-sama memajukan dan menyejahterakan masyarakat Pacitan,” ujar Bupati Indrata dalam sambutannya.

Beliau menambahkan bahwa kepala dusun memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial di wilayahnya masing-masing. Dengan situasi yang kondusif, pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, hingga kegiatan ekonomi bisa berjalan lancar.

Pacitan, sebagai daerah dengan banyak desa dan dusun, menghadapi tantangan sosial yang beragam — mulai dari penyelesaian konflik internal warga, kemiskinan, hingga pemerataan pembangunan.

Bupati Indrata menggarisbawahi bahwa kepala dusun bukan hanya sebagai aparat administratif, tetapi juga pemimpin informal yang bisa meredam gejolak dan menyampaikan aspirasi masyarakat secara langsung ke tingkat kabupaten.

“Kadang masalah besar bisa diselesaikan di tingkat dusun kalau komunikasi kita baik. Saya ingin pemerintah desa dan kabupaten berjalan seperti keluarga besar,” tambahnya.

Setelah Donorojo, kegiatan serupa juga dilanjutkan di Kecamatan Punung dan Kecamatan Pringkuku pada hari yang sama. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda menyeluruh Bupati untuk menyapa langsung para pemangku kepentingan di tingkat desa-dusun se-Kabupaten Pacitan.

Rencananya, program silaturahmi dengan kasun ini akan dilakukan di seluruh kecamatan, dengan tujuan:

  • Menyerap aspirasi langsung dari bawah

  • Menyampaikan visi pembangunan daerah

  • Meningkatkan sinergi lintas tingkatan pemerintahan

  • Mencegah potensi konflik sosial melalui komunikasi terbuka

Dalam RPJMD Kabupaten Pacitan, penguatan kapasitas pemerintahan desa menjadi salah satu fokus utama. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi forum evaluasi dan penyampaian masukan dari pihak yang paling dekat dengan masyarakat.

Bupati berharap kepala dusun bisa menjadi "agen perubahan" di wilayahnya masing-masing — mulai dari mendorong program pemerintah, menyosialisasikan kebijakan, hingga menjadi sumber informasi yang akurat bagi masyarakat.

“Pemerintah daerah akan kuat jika desa dan dusun kuat. Saya minta kepala dusun terus semangat, jangan bosan melayani masyarakat,” tegas Indrata.

Banyak kepala dusun yang mengapresiasi inisiatif ini. Salah satunya adalah Pak Mujiono, kepala dusun dari salah satu wilayah di Donorojo, yang merasa terhormat bisa berdialog langsung dengan kepala daerah.

“Biasanya kami hanya menyampaikan melalui kepala desa. Tapi dengan pertemuan seperti ini, kami bisa bicara langsung. Ini bentuk perhatian yang luar biasa,” ujarnya.

Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan lahir solusi yang lebih cepat terhadap berbagai persoalan di lapangan — mulai dari infrastruktur jalan dusun, sanitasi, hingga program bantuan sosial yang belum merata.

Gaya kepemimpinan Bupati Indrata Nur Bayuaji yang komunikatif dan partisipatif mencerminkan semangat pelayanan publik yang terbuka dan humanis. Silaturahmi dengan kepala dusun se-Donorojo bukan hanya simbol hubungan vertikal, tetapi juga ruang dialog antara pemimpin dan rakyatnya.

Pemerintah Kabupaten Pacitan menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan berbasis potensi lokal, partisipatif, dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

“Mari kita mulai dari hal kecil di dusun kita masing-masing, karena perubahan besar itu dimulai dari rumah sendiri,” tutup Bupati. (E.setyo)