Search

Paslon 2 Unggul di TPS Lokasi SBY dan Bupati Pacitan Mencoblos

Susilo Bambang Yudhoyono saat mencoblos di TPS 16 Ploso, Pacitan (14/02/2024)

Paslon 2 Unggul di TPS Lokasi SBY dan Bupati Pacitan Mencoblos

Pacitan – Lidikinvestigasi.com | Hasil penghitungan suara di TPS 16 Dusun Ngampel, Desa Ploso, Pacitan—lokasi pemungutan suara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), keluarganya, serta Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji—menunjukkan dominasi perolehan suara oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2.

Paslon nomor urut 2 memperoleh 176 suara atau setara dengan 79%, disusul oleh Paslon nomor urut 1 dengan 36 suara (16%), dan Paslon nomor urut 3 meraih 11 suara (5%).

Jumlah Pemilih dan Suara Sah

Jumlah total pemilih di TPS tersebut sebanyak 276 orang, terdiri dari 131 pemilih laki-laki dan 145 perempuan. Dari total tersebut, suara sah yang berhasil dihitung adalah 223 suara.

Suasana pencoblosan di TPS 16 berlangsung tertib dan kondusif sejak pagi hingga sore hari. Kehadiran SBY dan keluarga memberikan perhatian khusus bagi masyarakat sekitar yang antusias menyambut tokoh nasional tersebut.

SBY Serukan Perdamaian dan Keteladanan Demokrasi

Usai menggunakan hak pilihnya, SBY menyampaikan pernyataan kepada media tentang pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian, terlepas dari hasil pemilu yang didapat.

“Saya sering keliling ke banyak tempat, dan melihat masyarakatnya damai ternyata. Jadi saya harap ini bisa terus dijaga,” ujar SBY, Rabu (14/02/2024).

SBY juga menyoroti dinamika media sosial yang kerap memanas selama masa kampanye dan pasca pemilu. Ia menekankan bahwa semua pihak, terutama para elite politik dan masyarakat luas, perlu menahan diri dan tidak terprovokasi.

“Perbincangan di media sosial memang hangat betul, cukup dinamis. Kadang menimbulkan ketegangan yang besar. Tapi sebagai orang yang pernah memimpin Indonesia, pelaku pemilihan umum, saya berharap segala sesuatu dijaga,” tegasnya.

Harapan untuk Pacitan Menjadi Teladan Nasional

Mantan Presiden dua periode itu menegaskan bahwa Pacitan, sebagai daerah kelahirannya, harus menjadi contoh teladan dalam menjaga kondusifitas dan pelaksanaan demokrasi yang damai.

“Mari kita jaga situasi tetap tenang, damai dan bermartabat. Dari Pacitan untuk Indonesia,” pungkasnya.

Dengan hasil yang telah diumumkan di tingkat TPS, proses rekapitulasi selanjutnya akan dilakukan secara berjenjang hingga ke tingkat kabupaten dan nasional oleh KPU. (E.setyo)