Search

SBY dan Keluarga Nyoblos di TPS-16 Ploso Pacitan: Harap Pemilu Damai dan Bermartabat

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ibas dan Aliya saat tiba di TPS 16 Ploso, Pacitan

 

SBY dan Keluarga Nyoblos di TPS-16 Ploso Pacitan: Harap Pemilu Damai dan Bermartabat

Pacitan – Lidikinvestigasi.com | Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di kampung halamannya, Kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (14/02/2024). Kedatangan SBY disambut antusias oleh warga sekitar yang sudah menunggu sejak pagi.

SBY datang ke TPS-16 Ngampel, Ploso didampingi oleh putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan menantu, Aliya Rajasa, sekitar pukul 09.00 WIB, sedikit mundur dari jadwal semula yang diinformasikan oleh protokol Pemerintah Kabupaten Pacitan.

Setibanya di lokasi, ketiganya tampak menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang kini telah beralamat di Kelurahan Ploso, sebagai bentuk komitmen untuk menjadi bagian dari warga Pacitan secara administratif.

SBY menunjukkan KTP beralamat Pacitan sebelum mencoblos

Ikut Mengantri dan Mencoblos Bersama Warga

SBY, Ibas, dan Aliya mengikuti prosedur pemilu dengan tertib. Mereka ikut mengantri seperti warga lainnya sebelum masuk ke bilik suara. Turut hadir mendampingi, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dan istri Efi Suryaningsih, yang juga mencoblos di TPS yang sama.

"Yang penting damai," ujar SBY singkat namun bermakna saat berbincang santai dengan petugas TPS dan masyarakat yang hadir.

Usai mencoblos, SBY dan keluarga menyapa masyarakat dengan ramah dan bersahabat. Banyak warga memanfaatkan momen langka ini untuk bersalaman dan mengabadikan momen bersama tokoh nasional tersebut.

Suasana warga menyambut SBY dan keluarga usai mencoblos di TPS

Alasan Pilih di Pacitan dan Harapan untuk Pemilu

Kepada awak media, SBY menjelaskan alasannya memilih untuk mencoblos di Pacitan tahun ini. Ia menyebut bahwa dirinya memiliki ikatan emosional kuat dengan Ploso, tempat ia tinggal semasa remaja. Kini, kawasan tersebut juga menjadi lokasi Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, yang dibangun untuk mengenang perjalanan hidup dan karya sang istri, mendiang Ani Yudhoyono.

"Saya memang mondar-mandir Jakarta–Pacitan. Maka saya niati untuk tahun ini mencoblos di kampung halaman," jelas SBY.

SBY juga menyampaikan pandangannya tentang pentingnya menjaga ketertiban selama dan setelah Pemilu. Ia menyoroti dinamika politik yang cukup panas dalam beberapa bulan terakhir, terutama di media sosial, dan mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga situasi damai dan demokratis.

"Pemilu ini harus menjadi ajang yang mempererat persatuan, bukan sebaliknya. Mari jaga suasana yang baik ini. Harapan rakyat adalah harapan kita semua," tegasnya.

Sebagai tokoh yang pernah memimpin negeri ini selama dua periode, SBY menekankan pentingnya menjaga reputasi Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia setelah India dan Amerika Serikat. Ia menyebut bahwa demokrasi yang sehat hanya bisa tercipta dengan pemilu yang damai, jujur, dan adil. (Red)