Lidikinvestigasi.com, Blitar – Kabupaten Blitar dikenal sebagai salah satu wilayah di Jawa Timur yang memiliki kekayaan alam luar biasa. Kawasan hutannya menjadi rumah bagi beragam jenis flora dan fauna, sekaligus berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Namun, kelestarian hutan di daerah ini tidak lepas dari ancaman serius seperti pembukaan lahan liar, penebangan pohon ilegal (illegal logging), dan perambahan hutan.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Pemerintah Kabupaten Blitar berupaya melakukan berbagai langkah strategis. Salah satu program yang dijalankan adalah trayek pelepasan kawasan hutan, sebuah kebijakan yang diharapkan mampu mengendalikan aktivitas keluar-masuk hutan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan sosialisasi program ini berlangsung pada 22 Januari 2024 di Pendopo Ronggo Hadinegoro, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, kepala desa, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) XI Yogyakarta.
Apa Itu Trayek Pelepasan Kawasan Hutan?
Trayek pelepasan kawasan hutan adalah jalur atau rute resmi yang ditetapkan pemerintah untuk mengatur akses keluar dan masuk kawasan hutan. Dengan adanya trayek ini, aktivitas di dalam kawasan hutan menjadi lebih terkontrol sehingga potensi kerusakan dapat diminimalisir. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan pemberian izin akses hanya pada titik-titik tertentu yang telah ditetapkan, sehingga habitat satwa liar dan keanekaragaman hayati dapat tetap terjaga.
Manfaat Trayek Pelepasan Kawasan Hutan
Program ini tidak hanya bertujuan untuk pelestarian alam, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar. Beberapa manfaat yang diharapkan antara lain:
-
Menjaga kelestarian ekosistem – Membatasi titik akses hutan akan mengurangi risiko penebangan liar dan perburuan satwa dilindungi.
-
Mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan – Jalur resmi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan wisata alam seperti trekking, bird watching, atau ekowisata, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
-
Meningkatkan keamanan pengunjung – Dengan jalur yang jelas, wisatawan akan lebih mudah menjelajahi kawasan hutan tanpa risiko tersesat atau memasuki area berbahaya.
-
Memberdayakan masyarakat lokal – Warga sekitar dapat terlibat dalam pengelolaan jalur wisata, penyediaan jasa pemandu, atau penjualan produk lokal, sehingga ekonomi desa ikut berkembang.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar
Pemerintah Kabupaten Blitar berkomitmen penuh untuk menjaga kelestarian hutan sebagai warisan alam bagi generasi mendatang. Melalui kerja sama lintas instansi dan dukungan masyarakat, diharapkan trayek pelepasan kawasan hutan ini menjadi model pengelolaan hutan yang efektif.
Program ini juga sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menekankan pada keseimbangan antara pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan pengelolaan yang tepat, hutan di Kabupaten Blitar tidak hanya menjadi benteng ekologis, tetapi juga sumber manfaat ekonomi yang berkelanjutan.
Ke depan, Pemkab Blitar berencana melakukan evaluasi rutin terhadap implementasi program ini, termasuk memperluas jalur resmi di titik-titik strategis dan memperketat pengawasan terhadap aktivitas ilegal di kawasan hutan.
Pelestarian alam bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Dengan dukungan bersama, hutan Kabupaten Blitar dapat tetap hijau, lestari, dan memberikan manfaat untuk semua. (Red)