Sidoarjo, Lidikinvestigasi.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan semakin nyata. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo kini memiliki Gedung Pusat Terpadu dan Gedung Laboratorium Kesehatan berlantai tujuh yang diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, pada Minggu (28/1/2024).
Gedung modern berwarna putih tersebut dibangun sebagai bagian dari transformasi layanan kesehatan, seiring dengan naiknya status RSUD Sidoarjo dari tipe B menjadi tipe A — menjadikannya satu-satunya rumah sakit tipe A milik pemerintah kabupaten di Indonesia.
“Menjadi RS tipe A artinya harus mampu menangani layanan penyakit jantung, stroke, dan kanker — tiga penyebab kematian tertinggi di Indonesia,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya.
Budi juga menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Ia menyampaikan bahwa Kemenkes telah menyiapkan 2.000 beasiswa dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan di rumah sakit-rumah sakit rujukan.
“Kami mendorong bukan hanya fasilitas dan alat, tapi juga dokter spesialisnya. Ini adalah pekerjaan rumah bersama,” tambahnya.
RSUD Tipe A: Tanggung Jawab dan Harapan Baru
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyatakan bahwa peningkatan kelas RSUD menjadi tipe A adalah prestasi besar, namun juga membawa konsekuensi tanggung jawab yang lebih besar.
“Perubahan status ini menuntut peningkatan di semua lini, baik SDM, pelayanan, maupun infrastruktur. Kita harus tetap menjadi yang terbaik, tetap fastabiqul khairat,” ungkap Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan rumah sakit modern ini diharapkan bisa menjadi pusat rujukan tidak hanya bagi masyarakat Sidoarjo, tetapi juga dari daerah lain di Jawa Timur.
Layanan Unggulan dan Target Operasional 2024
Plt Direktur RSUD Sidoarjo, dr. Syamsu Rahmadi, menjelaskan bahwa Gedung Pusat Terpadu ini akan menjadi pusat layanan 10 penyakit prioritas nasional yang menjadi fokus Kementerian Kesehatan. Layanan tersebut antara lain:
“Kami telah mengoperasikan lantai 1, 2, dan 3 untuk layanan farmasi, laboratorium, rehabilitasi medik, urologi, bedah digestif, pediatri, dan bedah torak kardiovaskular,” ungkap dr. Syamsu.
Untuk lantai 4 hingga 7, ditargetkan beroperasi penuh pada tahun 2024 guna mendukung layanan sub-spesialis sebagai syarat rumah sakit tipe A.
Naiknya status RSUD Sidoarjo menjadi rumah sakit tipe A menunjukkan keseriusan Pemkab Sidoarjo dalam menghadirkan akses layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi masyarakat. Didukung sarana modern, tenaga medis spesialis, dan komitmen pemerintah pusat maupun daerah, RSUD Sidoarjo kini bersiap menjadi salah satu rumah sakit rujukan utama di Jawa Timur.
Penulis: ind/amb
Editor: Redaksi Lidikinvestigasi
Tanggal Terbit: 28 Januari 2024