Search

Perempuan Gresik Didorong Jadi Garda Terdepan Penurunan Angka Stunting

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah memberi sambutan dalam acara pembinaan organisasi wanita untuk pencegahan stunting di Kecamatan Driyorejo.

Meski Turun Lebih Dari 10%, Wabup Aminatun Habibah Harapkan Organisasi Perempuan Tak Kendor Atasi Masalah Stunting

Gresik, Lidikinvestigasi.com – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Gresik. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Pembinaan Organisasi Wanita dalam Rangka Pencegahan dan Penurunan Stunting, yang berlangsung di Kecamatan Driyorejo, Jumat (23/12/2025).

“Perempuan adalah pilar keluarga. Mereka pelopor pola hidup sehat, gizi keluarga, dan edukasi kesehatan sejak dini,” ujar Wabup yang akrab disapa Bu Min.

Menurutnya, angka stunting di Kabupaten Gresik telah mengalami penurunan signifikan, dari sekitar 23% menjadi 12–13%. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, khususnya organisasi perempuan yang aktif dalam edukasi dan aksi lapangan.

Bu Min juga menegaskan bahwa target ke depan adalah menurunkan angka stunting hingga 0%, sejalan dengan arahan Presiden RI.

Langkah-langkah yang ditekankan antara lain:

  • Sosialisasi gizi seimbang untuk calon pengantin

  • Edukasi remaja putri melalui sekolah tentang pentingnya konsumsi tablet penambah darah

  • Pelayanan aktif melalui Posyandu dengan pendekatan keibuan

“Pendekatan khas ibu yang penuh kasih dapat menyentuh hati masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan bahaya stunting,” tambahnya.

Sebagai informasi, Kecamatan Driyorejo sempat menjadi perhatian Pemkab Gresik karena pada 2021 ditemukan 900 balita stunting dari sekitar 7.000 yang diukur.

Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut dengan sinergi lintas sektor agar generasi masa depan Gresik tumbuh sehat dan berkualitas. (Red)